Free Download kajian islam Ahlussunnah wal jama'ah

Ada banyak koleksi kajian islam,
Berhubung belum bisa membuat sendiri  maka aku arahkan aja ke web yang penuh dengan download kajian, bagus banget. pengen download apa aja tentang islam: download kajian Aqidah, download fiqih, download tentang Alquran dan sebagainya..... disini nich:
http://www.ilmoe.com/
juga ada download center kajian islam:
darussunnah.or.id

pertama kali buat blog

Namanya aja baru buat blog, lugu banget blognya..., ya maklum karena aku bukan orang yang suka otak atik komputer bukan jurusannya kaya beginian, bisa komputer aja karena jaman dulu aku smea, dulu sma biasa di tempatku  blm ada komputer, bekal ilmu itulah yang melekat ga kaya ilmu lainnya abis sekolah lupa ama pelajarannya.
Aku buat blog aja karena tertarik dengan keahlian adikku yang masih sma waktu itu, apalagi kabarnya udah dapat orderan buat web, dapat uang lagi...
aku disini mencoba.... buat blog, walau lugu tapi ya namanya aja baru belajar...

Moses, Jesus & Muhammad - Three Men, One Message

Islam accepts, 

Muhammad - The Final Messenger

Allah stated in the Qur'an, Say (O Muhammad): "I am only a man like you. It has been inspired to me that your Ilah (God) is One Ilah (God i.e. Allah). So whoever hopes for the Meeting with his Lord, let him work righteousness and associate none as a partner in the worship of his Lord." [Qur'an, 18:110]

Beri nama anak yang terbaik

Nama adalah ciri atau tanda, maksudnya adalah orang yang diberi nama dapat mengenal dirinya atau dikenal oleh orang lain. Dalam Al-Qur’anul Kariim disebutkan;

يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا (7) سورة مريم

Nikah.... Nikah.. Nikah...

Jeritan Anak Muda....."Kapan aku menikah??".

mutiara salaf

Akan lahir dari ilmu: kemuliaan walaupun orangnya hina, kekuatan walaupun orangnya lemah, kedekatan walaupun orangnya jauh, kekayaan walaupun orangnya fakir, dan kewibawaan walaupun orangnya tawadhu'

Wahab bin Munabbih - rahimahullah

Qunut

Hukum Qunut Subuh
Tanya:
Sangat sering ditanyakan mengenai hukum qunut subuh.
Jawab:
Syaikh Al-Albani -rahimahullah- berkata, menjawab pertanyaan yang senada dengannya:

Adab dan Akhlak

Sayyidul Istighfar (Istighfar yang Paling Utama)
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ  وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada Ilah yang haq melainkan Engkau. Engkau telah menciptakanku, aku adalah hamba-Mu, aku di atas perjanjian-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan amalanku. Aku mengakui nikmat-nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku, aku mengakui dosa-dosaku. Ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau.”
“Barangsiapa membacanya di waktu siang dalam keadaan meyakini maknanya kemudian ia meninggal pada hari itu sebelum petang maka ia termasuk penduduk surga. Dan barangsiapa membacanya di waktu malam dalam keadaan meyakini maknanya kemudian ia meninggal sebelum masuk waktu subuh maka ia termasuk penduduk surga.” (HR. Al-Bukhari dari sahabat Syaddad ibnu Aus radhiyallahu ‘anhu)

Puasa Ramadhan Menuai Keutamaan Oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaal


........ “Sesungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanita yang patuh, dan kaum pria serta wanita yang benar (imannya) dan kaum pria serta kaum wanita yang sabar (ketaatannya), dan kaum pria serta wanita yang khusyu', dan kaum pria serta wanita yang bersedekah, dan kaum pria serta wanita yang berpuasa, dan kaum pria dan wanita yang menjaga kehormatannya (syahwat birahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingat Allah, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar" (Qs.Al Ahzab: 35)
“Dan kalau kalian puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya" (Qs.Al Baqarah: 184).

sikap yang benar terhadap Isa Almasih

Sesungguhnya Nabi yang mulia ini memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Namun tidak diketahui oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani atau mereka pura-pura bodoh terhadapnya dalam realita mereka, atau dalam keyakinan serta tulisan-tulisan mereka. Islam telah memenuhi kedudukan mulia tersebut, menetapkannya dengan sebaik-baiknya, serta menyempurnakannya. Islam juga bersikap obyektif dalam banyak ayat yang jelas dan mulia. Hanya apa yang ditetapkan Islam itulah yang dapat diterima oleh akal yang sehat, bukan selainnya. (Mauqiful Islam Min ‘Isa ‘alaihissalam, hal. 3)

Menjauhi Maksiat

Tatkala Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu belajar kepada Al-Imam Malik rahimahullahu, Al-Imam Malik terkagum-kagum dengan kecerdasan dan kesempurnaan pemahaman Asy-Syafi’i. Al-Imam Malik pun berpesan pada muridnya ini, “Aku memandang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memasukkan cahaya ilmu di hatimu. Maka janganlah engkau padamkan cahaya tersebut dengan kegelapan maksiat.”
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu pernah bersajak:
شَكَوْتُ إِلَى وَكِيْعٍ سُوْءَ حِفْظِي
فَأَرْشَدَنِي إِلَى تَرْكِ الْمَعَاصِي
وَقَالَ اعْلَمْ بِأَنَّ الْعِلْمَ فَضْلٌ
وَ فَضْلُ اللهِ لاَ يُؤْتاَهُ عَاصِ
“Aku mengeluhkan jeleknya hafalanku kepada Waki’
Maka ia memberi bimbingan kepadaku agar meninggalkan maksiat
Ia berkata, “Ketahuilah ilmu itu merupakan keutamaan
dan keutamaan Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak diberikan kepada orang yang berbuat maksiat.” 1